Tangerang Selatan – PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) membidik target penjualan sebesar Rp550 miliar sepanjang 2024. Tren sepeda dan motor listrik membuat perseroan optimis bisa merealisasikan target tersebut.
Direktur Utama BIKE, Andrew Mulyadi mengungkapkan, dengan proyeksi penjualan sebesar itu, perseroan menargerkan laba di kisaran Rp30 miliar. Kinerja penjualan yang naik signifikan sepanjang tahun lalu juga menjadi alasan BIKE optimis mampu mencapai target tahun ini.
“Kami percaya bahwa kerjasama dan fokus yang kuat terhadap pencapaian target yang ditetapkan akan menjadikan BIKE terus berkembang dan memberikan nilai tambah bagi semua pemangku kepentingan,” jelas Andrew saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) lyang digelar di United Grand Hall Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten, Kamis, 16 Mei 2024.
Baca juga: United Bike Dukung Pemerintah Perluas Penerima Subsidi Motor Listrik
Untuk menopang kinerja penjualan, BIKE berencana mengembangkan jaringan retail shop. Tahun ini perseroan menargetkan penambahan 50 toko retail di berbagai wilayah Indonesia. Tahun depan, rencananya 100 toko akan dibuka. Toko retail juga diperuntukkan bagi penjualan motor listrik. Andrew menegaskan BIKE ditunjuk sebagai distributor tunggal motor listrik merek United.
“Hingga tahun 2026, kami menargetkan pembukaan toko retail sejumlah 100 toko per tahun yang tersebar di berbagai wilayah nusantara. Kami turut membuka peluang keagenan retail bagi siapa saja yang ingin memulai usahanya di bidang sepeda, sepeda listrik dan motor listrik,” imbuh Andrew.
Baca juga: Ekspansi Pasar Motor Listrik, BIKE Memperluas Channel Distribusi
Sebagai informasi, sejak 2022, BIKE menjadi mitra strategis PT Terang Dunia Internusa Tbk untuk pengadaan motor listrik United Bike. Kerja sama ini pula yang menopang kenaikan penjualan 90,54 persen year on year (yoy), atau menjadi Rp430,28 miliar sepanjang 2023. Pengembangan kendaraan ramah lingkungan menjadi strategi perseroan di tengah melandainya penjualan sepeda konvensional.
Menurut Andrew, BIKE selalu berupaya untuk memperkuat pangsa pasar dan meningkatkan daya saing melalui produk-produk inovatif yang ramah lingkungan dan mampu memenuhi kebutuhan konsumen. (*) Ari Astriawan