Jakarta–PT Buana Finance Tbk menargetkan penyaluran pembiayaan baru sebesar Rp5 triliun pada tahun ini. Secara bisnis, perseroan mulai menggeser portofolio dari pembiayaan alat berat menjadi pembiayaan konsumen untuk kepemilikan mobil baik bekas dan baru.
“Tahun ini target pembiayaan konsumer Rp4 triliun, alat berat Rp1 triliun,” ungkap Direktur Utama Buana Finance, Yanuar Alin kepada Infobank di Jakarta, Selasa, 23 Mei 2017.
Menurutnya, secara bertahap portofolio pembiayaan perseroan akan bergeser dari yang lebih banyak ke alat berat menjadi pembiayaan konsumen. “Kinerja growth tetap di consumer finance, opportunity (peluang) lebih besar. Alat berat sedang terpuruk, moga-moga tahun ini membaik,” imbuhnya.
Yanuar menargetkan pembiayaan Buana Finance ke depan akan lebih banyak didominasi untuk pembiayaan konsumen dengan porsi bisa mencapai 60 persen dari portofolio. “Portofolio bisa berubah dari 80 persen alat berat. Per bulan kemarin sudah 50-50,” terangnya. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More