Jakarta – Sampai akhir tahun 2020, PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM membidik 7,7 juta nasabah. Untuk mencapai target tersebut, perseroan berencana menambah 400 kantor cabang baru.
Demikian disampaikan Direktur Utama PNM Arief Mulyadi dalam gathering insan PNM di Jakarta, Kamis, 16 Januari 2020. Menurutnya, secara bertahap perseroan menargetkan melayani 10 juta nasabah pada akhir 2023.
“Tahun 2019, total jumlah nasabah PNM mencapai 6,04 juta orang. Tahun ini targetnya 7,7 juta nasabah dengan total pembiayaan sekitar Rp28 triliun. Pada 2023 kami ditargetkan pemerintah untuk bisa melayani 10 juta nasabah,” kata Arief.
Sepanjang 2019, kinerja PNM berhasil tumbuh solid. Selain jumlah nasabah yang naik 48,97% yoy, penyaluran pembiayaan melonjak 67,68% menjadi Rp24,06 triliun. Pencapaian ini ditopang pertumbuhan pembiayaan Mekaar yang mencapai Rp20,18 triliun, atau tumbuh 92,92% secara tahunan.
Sedangkan pembiayaan Unit Layanan Modal Mikro (UlaMM) tumbuh 0,74% menjadi Rp3,98 triliun. Kinerja PNM juga didukung oleh pertumbuhan jumlah kantor cabang yang per akhir 2019 tercatat 2.862 cabang. (*) Ari Astriawan
Jakarta – Sejumlah perusahaan modal ventura merespons rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen… Read More
Jakarta – PT Bank QNB Indonesia Tbk ("Bank"), anak usaha QNB Group, institusi finansial terbesar… Read More
Jakarta - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) pada hari ini (18/11) telah melangsungkan Rapat… Read More
Dukung Akses Telekomunikasi danInformasi, IIF Salurkan Kredit SindikasiRp500 miliar. PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF)bekerja sama… Read More
Jakarta - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) resmi menjual salah satu kepemilikan aset propertinya, yakni… Read More
Jakarta - Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (kode saham: BBNI) menempati posisi penting… Read More