Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengungkapkan, keputusan Federal Reserve atau Bank Sentral Amerika memangkas suku bunga, menjadi sinyal penting yang menandakan inflasi telah mereda.
Saat berbicara di Economic Club of Washington, D.C, Biden mengatakan bahwa negeri Paman Sam itu telah memasuki fase baru pemulihan dari pandemi COVID-19.
Baca juga : BI Rate Turun, BEI Harap Nilai Transaksi di Pasar Modal Naik
“Penurunan suku bunga oleh The Fed ini adalah sinyal bahwa kita telah memasuki fase baru ekonomi kita, dan pemulihan kita,” katanya, dikutip VOA Indonesia, Jumat, 20 September 2024.
Biden percaya, penting bagi pemerintah AS mengakui kemajuan ini karena sebagian kalangan tak mengakuinya. Kondisi ini akan membuat pola pikir negatif yang mendominasi prospek ekonomi sejak pandemi dimulai.
Baca juga : BI Rate Turun jadi 6 Persen, Bos CIMB Niaga Harap Bisa Turunkan Cost of Fund
Presiden dari Partai Demokrat itu menekankan banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Namun, ia menggunakan pidatonya untuk memoles warisan ekonominya, bahkan saat ia mengkritik Donald Trump, pendahulunya dari Partai Republik yang mencalonkan diri untuk masa jabatan berikutnya.
“Pemangkasan suku bunga akan membuat warga Amerika lebih mampu membeli rumah dan mobil,” pungkasnya. (*)
Editor : Galih Pratama
Jakarta - PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp158,60… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan tegas melaksanakan langkah-langkah pengawasan secara ketat terhadap PT… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (22/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - Rupiah berpeluang masih melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akibat ketegangan geopolitik Ukraina dan Rusia… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Jumat, 22 November… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More