Jakarta – Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menegaskan tidak terlalu khawatir soal utang luar negeri Indonesia yang terus bertambah dan memiliki risiko intervensi kedaulatan dari negara pemberi utang.
Hal tersebut dikarenakan utang Indonesia masih menjadi salah satu yang terendah di dunia yang berada di sekitar 40 persen, di mana masih banyak negara lain jauh di atas Indonesia.
Baca juga: Ganjar: RI Perlu Waspada, Banyak Negara Kolaps Gara-Gara Utang
Selain itu, Prabowo mengatakan dengan rasio utang tersebut, Indonesia tidak pernah mengalami gagal bayar utang yang membuat Indonesia dihormati seluruh dunia.
“Jadi kok saya tidak terlalu khawatir, negara lain mau intervensi kita soal utang, kita sangat-sangat dihormati, kita tidak pernah default, saya keliling seluruh dunia mereka sangat hormat kepada Indonesia kita tidak pernah gagal utang,” ucap Prabowo dalam debat Capres di Jakarta, 7 Januari 2023.
Baca juga: Sri Mulyani Sudah Tarik Utang Rp407 Triliun di Sepanjang 2023
Lebih lanjut, dirinya tetap mengedepankan bahwa Indonesia perlu memiliki kekuatan pertahanan yang kuat agar tidak mudah diintervensi oleh negara lain, serta memiliki manajemen dan pengelolaan yang baik dalam memperkuat posisi tawar Indonesia.
“Tapi kembali kita harus punya kekuatan pertahanan yang kuat supaya tidak bisa diintervensi, tidak bisa digertak, tidak bisa diintimidasi, hanya dengan kekuatan kita akan dihormati dan kita amankan kekayaan kita, kita amankan ekonomi kita, amankan pembangunan kita menuju Indonesia makmur, Indonesia kaya,” imbuhnya. (*)
Editor: Galih Pratama