Jakarta – PT Bank Jago Tbk dan PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit) mengadakan acara talk show strategi investasi berjudul Curhat Uangku, di Epicentrum XXI, Jakarta, Sabtu, 28 September 2024.
Talk show ini mengundang perencana keuangan, Olivia Louise, Digital Product Lead Bank Jago, Yusuf Aria Putera, dan penulis terkemuka, Raditya Dika untuk membagikan pengetahuan dan pengalamannya tentang pentingnya berinvestasi.
Yusuf Aria Putera menuturkan, investasi bisa dimulai dengan disiplin mengatur dan mengalokasikan uang. Dalam mengelola keuangan, banyak tantangan yang kerap dialami oleh masyarakat Indonesia. Beberapa di antaranya, banyaknya promo dan diskon yang begitu menggoda sehingga berbelanja di luar kebutuhan hingga pengeluaran tidak terduga yang menghalangi niat dan konsistensi dalam berinvestasi.
Sebagai bank berbasis teknologi (tech-based bank), Bank Jago mengembangkan Aplikasi Jago yang isinya dapat disesuaikan (customized) dan dipersonalisasi (personalized) sesuai kebutuhan masing-masing nasabah dan tujuan keuangan mereka. Dalam mengelola keuangan, Aplikasi Jago menggunakan fitur bernama Kantong (Pockets).
Baca juga: Nasabah Bank Jago yang Terhubung ke Bibit Tembus 1,8 Juta, Naik 32 Persen
Pengguna Aplikasi Jago dapat membuat hingga 60 kantong, yang memiliki nomor rekening masing-masing untuk setiap kantongnya. Ini memudahkan pengguna untuk mengatur dana masuk dan keluar langsung dari kantong yang diinginkan. Jadi alokasi dana tidak bercampur dan mempermudah pencapaian tujuan keuangan.
“Dengan demikian, tergiur promo dan having fun bukanlah masalah, selama budget-nya ada, sudah dialokasikan dan tidak mengganggu kebutuhan lainnya, termasuk investasi,” ujar Yusuf.
Keunikan lainnya, Aplikasi Jago bisa tertanam di berbagai ekosistem digital atau aplikasi digital yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, seperti ekosistem GoTo (Gojek, GoPay, Tokopedia-TikTok) dan ekosistem platform investasi digital Bibit dan Stockbit. Yusuf menuturkan bahwa kolaborasi dan integrasi dengan ekosistem ini, selain mempermudah akses layanan digitalnya, juga mempermudah pengguna untuk mengelola keuangan.
“Bank Jago menjalin kolaborasi dengan mitra ekosistem strategis Bibit untuk menyediakan produk dan layanan keuangan yang saling terhubung. Ini membuat nasabah mengelola keuangan dan berinvestasi secara mudah, cepat, dan seamless sesuai mau mereka,” tuturnya.
Baca juga: OJK Tekankan Pentingnya Investasi Teknologi Keamanan Siber di Sektor Perbankan
Nasabah dapat membeli produk reksa dana Bibit langsung dari Aplikasi Jago dan dapat memanfaatkan metode pembayaran Jago Autodebit untuk menabung rutin di Bibit. Selain itu nasabah dapat melihat portofolio investasi dari Aplikasi Jago. Bahkan dengan melakukan upgrade ke Bibit Plus, nasabah dapat membeli saham dan obligasi fixed rate dengan menggunakan rekening dana nasabah (RDN) Jago.
Olivia Louise juga ikut menegaskan bahwa investasi perlu dilakukan sejak dini. Menurutnya, nasabah dapat memanfaatkan metode compound interest atau bunga berbunga sehingga keuntungan investasi bisa berlipat ganda. Metode ini bisa dilakukan untuk investor pemula dengan instrumen investasi yang aman berupa reksa dana pasar uang dan obligasi.
Untuk membantu mewujudkan tujuan keuangan, Bibit menghadirkan fitur Systematic Investment Plan (SIP). Fitur yang berkolaborasi dengan Bank Jago ini memungkinkan pemotongan dana secara otomatis dan rutin untuk berinvestasi agar investor tidak perlu repot memindahkan dana secara manual serta tidak perlu khawatir lagi mereka akan lupa berinvestasi pada tanggal yang sudah ditentukan.
“Tidak perlu menunggu investasi ketika uang sudah banyak. Alasan seperti itu membuat kita merasa uang tidak pernah cukup. Pada era digital sekarang, berinvestasi sangat mudah dilakukan melalui aplikasi digital, seperti Jago dan Bibit, dimulai dari Rp100.000,” tutur Olivia.
Baca juga: Bank Jago Gandeng Bibit Luncurkan RDN Syariah Berbasis Digital
Berinvestasi di Bibit juga tidak terdapat biaya top up ketika melakukan pembelian serta bisa melakukan pencairan instan untuk beberapa produk investasi.
Pada Agustus lalu Bank Jago dan Bibit juga meluncurkan rekening dana nasabah (RDN) syariah berbasis digital untuk memberikan kemudahan berinvestasi dengan menggunakan prinsip syariah di pasar modal Indonesia. Dengan RDN Jago Syariah, nasabah dapat berinvestasi reksa dana, Surat berharga Syariah Negara (SBSN), dan saham yang dikhususkan untuk instrumen investasi syariah sesuai fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).
Peluncuran RDN Jago Syariah sejalan dengan komitmen Bank Jago melalui Aplikasi Jago Syariah untuk menyediakan produk dan layanan keuangan digital bagi segmen syariah dengan inovasi dan fitur secanggih Aplikasi Jago konvensional dengan menggunakan prinsip-prinsip syariah, termasuk mengelola keuangan mudah, kolaboratif, dan inovatif serta melakukan berbagai transaksi keuangan dalam satu aplikasi sesuai kebutuhannya. (*)