Sektor-sektor Yang Mempengaruhi Perlambatan Kredit
Sejauh ini, perlambatan penyaluran kredit pada KMK maupun KI terutama terjadi pada sektor industri pengolahan dan sektor pertambangan. Pada sektor industri pengolahan, pertumbuhan KMK melambat dari 2,1% pada Juli 2016 menjadi 0,8% secara tahunan pada Agustus dengan penyaluran kredit sebesar Rp505,9 triliun.
Sementara itu, kredit investasi pada sektor tersebut melambat dari 8,6% menjadi 6,2% secara tahunan menjadi Rp219,7 triliun. Pada sektor pertambangan dan penggalian, kredit investasi tumbuh melambat dari 10% pada Juli 2016 menjadi 4,9% secara tahunan menjadi Rp52,4 triliun.
(Baca juga : Optimis, Kredit Perbankan Tumbuh Lebih Tinggi)
Secara keseluruhan, BI mencatat penyaluran kredit tumbuh 6,7% secara tahunan sampai Agustus 2016, dengan total penyaluran kredit mencapai Rp4.178,6 triliun. Kinerja tersebut melambat dibandingkan posisi Juli yang masih tumbuh 7,6% secara tahunan. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More
Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar (M2) tetap tumbuh. Posisi M2 pada Oktober 2024 tercatat… Read More