Program Tax Amnesty Picu Perbaikan Kredit
Terlebih, kata dia, program amnesti pajak di periode pertama dianggap berhasil. Kondisi tersebut akan berdampak pada perekonomian nasional. Bahkan pemerintah juga memperkirakan, periode tax amnesty sampai batas yang ditentukan yakni 31 Maret 2017 akan berhasil juga yang tercermin dari realisasi periode pertama.
“Kami yakin lebih baik setelah ada tax amnesty ini, dunia usaha bisa lebih merencanakan mereka mau ambil kredit atau pakai uang sendiri. Sudah deklarasi dalam negeri, sudah deklarasi luar negeri jadi mereka sudah bisa hitung,” ucap Mirza.
Menurutnya, dunia usaha sudah mendapatkan kepastian dari Program Amnesti Pajak, sehingga diperkirakan demand atau permintaan kredit ke perbankan akan meningkat di tahun depan. Jika permintaan kredit meningkat, maka dunia usaha menunjukkan akan lebih percaya diri ke depannya.
“Bank saat ini memang sebagian ada yang sedang lakukan restrukturisasi kredit bermasalah, tapi demand memang sedang lemah. Tapi nanti kalau demand kreditnya datang, ya mereka sih kami yakin kan, karena likuiditas baik di pasar bank juga akan merespon dengan targeting yang baru,” paparnya. (Selanjutnya : Sektor-sektor yang mempengaruhi perlambatan kredit…)
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More
Poin Penting KB Bank gelar GenKBiz & Star Festival 2025 di Bandung untuk mendongkrak kreativitas… Read More
Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More
Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More
Poin Penting Roblox resmi ditunjuk DJP sebagai pemungut PPN PMSE, bersama empat perusahaan digital lainnya.… Read More
Poin Penting ASII membuka Astra Auto Fest 2025 di BSD sebagai upaya mendorong pasar otomotif… Read More