Jakarta – Bank Indonesia (BI) menilai, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan kunci penciptaan sumber ekonomi baru di Indonesia. Potensi yang dimiliki UMKM dianggap dapat mendukung penyerapan tenaga kerja khususnya perempuan, meningkatkan potensi budaya dan pariwisata Indonesia sekaligus menjaga kelestarian citra budaya daerah.
“Untuk itu, pengembangan UMKM membutuhkan komitmen dan dukungan seluruh pihak terkait,” ujar Gubernur BI Agus DW Martowardojo dalam pembukaan Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2017, di Jakarta, Jumat, 18 Agustus 2017.
Karya Kreatif Indonesia merupakan pameran kerajinan UMKM Binaan Bank Indonesia dari berbagai pelosok Indonesia. Pameran diharapkan dapat memperkenalkan masyarakat kepada karya-karya anak bangsa yang memiliki keindahan dan keunikan tersendiri serta memiliki nilai budaya tinggi.
Lebih lanjut Agus menekankan, bahwa pentingnya peran UMKM bagi perekonomian Indonesia. Dengan sumbangan yang besar kepada Produk Domestik Bruto (PDB), penyerapan tenaga kerja dan ekspor, UMKM selalu menjadi prioritas bagi berbagai kementerian, lembaga dan pihak-pihak terkait lainnya.
Dia menilai sektor UMKM dipercaya memiliki ketahanan ekonomi atau resiliensi yang tinggi, sehingga dapat menjadi penopang bagi stabilitas sistem keuangan dan stabilitas perekonomian. Untuk itulah, Bank Indonesia terus mendukung upaya Pemerintah dalam pengembangan UMKM.
Dengan berbagai kegiatan yang bertujuan mendorong dan meningkatkan UMKM, KKI 2017 pun diharapkan dapat berkontribusi meningkatkan kecintaan masyarakat kepada produk UMKM dalam negeri. Masyarakat dapat mengunjungi pameran KKI mulai Jumat, 18 Agustus 2017 hingga Minggu, 20 Agustus 2017, di Jakarta Convention Center. (*)