BI Turunkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Jadi 4,9%

Indonesia masih menghadapi tantangan eksternal dan internal. Ria Martati.

Jakarta– Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun ini di level 4,9% dengan kisaran di 4,7%-5,1%. Angka itu lebih rendah ketimbang perkiraan BI sebelumnya yang 5%-5,2%.

“BI bisa kasih indikasi pertumbuhan ekonomi yang kami lihat, kami perkirakan 2015 dikisaran 4,9% yakni 4,7%-5,1%,” kata Gubernur BI Agus D.W Martowardojo di Jakarta, Kamis 27 Agustus 2015.

Pasalnya, Indonesia masih menghadapi tantangan baik secara eksternal maupun domestik. Secara eksternal, perkiraan ekonomi dunia terus dikoreksi menjadi 3,3%. Ini berakibat pada volume perdagangan dunia yang melemah. Belum lagi, pertumbuhan ekonomi Tiongkok 2015 yang diperkirakan 6,8%.

“Melemahnya ekonomi dunia dan AS akan menaikkan Fed Rate disertai Cina melemah memang negara berkembang yang besar itu sekrang penuh tekanan. Brazil dan Rusia sudah masuk resesi,” tambahnya.

Selain itu, harga komoditas selama 3 tahun terakhir terus turun. Di 2015, tadinya diperkirakan hanya turun 11%, ternyata data terakhir menurun 13%.Padahal Indonesia sangat tergantung pada komoditi primer.

“Yang utama ekonomi kita melemah. Itu wajar karena harga komoditi dunia melemah. Dan ada tantangan domestik,” tambahnya.

Sementara tantangan domestik adalah defisit transaksi berjalan yang sudah terjadi selama 3 tahun. Selain itu aliran modal masuk juga menurun dibanding 2014.

” Jadi 2015 capital inflow ada tapi lebih rendah dari 2014. 2015 capital inflow Rp50 triliun sampai Agustus, 2014 Rp150 triliun sampai agustus. Jadi ada penurunan dana masuk karena ada gejolak risk off kekhawatiran risiko dunia dan ketakutan pertumbuhan dunia melamah dan koreksi di pasar modal,” tambahnya.

Apriyani

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

5 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

6 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

6 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

7 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

7 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

10 hours ago