“Dalam monitoring, kami menemukan adanya sedikit penyesuaian yg perlu dilakukan terhadap sistem. Penyesuaian tersebut telah kami selesaikan hari ini,” kata Rohan.
Dia menambahkan, beberapa nasabah yang menggunakan aplikasi Mandiri Online memang mengalami kehilangan dana. Namun, kata dia, para nasabah masih bisa menggunakan layanan mandiri lainnya seperti mandiri mobile, internet banking maupun SMS banking untuk bertransaksi di tengah masa transisi aplikasi Mandiri Online.
Sementara berdasarkan penelusuran yang dilakukan Bank Mandiri, setidaknya ada 97 nasabah yang menggunakan apliasi Mandiri Online yang mengalami kekeliruan pada saldonya. Kendati demikian, Bank Mandiri memastikan bahwa dana nasabah yang terdampak bakal kembali sesuai dengan saldo semula.
“Internet banking ataupun SMS banking yang telah bertahun tahun menjadi bagian hidup bagi 14 juta pemegang rekening kami ataupun ATM dan layanan elektronik Bank Mandiri lainnya untuk melakukan transaksi. Keamanan transaksi nasabah merupakan komitmen kami,” tutupnya. (*)
Editor: Paulus Yoga