Jakarta – Usai Bank Indonesia (BI) putuskan tahan suku bunga acuan 6,25 persen, Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini (20/6) berhasil ditutup pada zona hijau ke level 6.819,32 atau menguat 1,37 persen dari dibuka pada level 6.727,19.
Berdasarkan statistik RTI Business, tercatat sebanyak 216 saham terkoreksi, 354 saham menguat, dan 211 saham tetap tidak berubah.
Sebanyak 24,62 miliar saham diperdagangkan dengan 813 ribu kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp16,99 triliun.
Baca juga: Fundamental Kokoh, Ini Rekomendasi Analis untuk Saham TUGU
Kemudian, seluruh indeks juga mengalami penguatan, terlihat dari IDX30 menguat sebesar 2,09 persen menjadi 423,17, LQ45 mengalami penguatan 1,81 persen menjadi 854,78, SRI-KEHATI menguat 2,27 persen menjadi 375,05, dan JII menguat 0,09 persen menjadi 489,16.
Tak hanya itu, mayoritas sektor pun mengalami penguatan, terlihat dari sektor transportasi menguat 1,55 persen, sektor infrastruktur menguat 1,51 persen, sektor keuangan menguat 1,43 persen, sektor energi menguat 1,36 persen, dan sektor industrial menguat 1,27 persen.
Selanjutnya, sektor teknologi menguat 1,15 persen, sektor siklikal menguat 0,83 persen, sektor kesehatan menguat 0,57 persen, dan sektor bahan baku menguat 0,24 persen.
Sedangkan, sisanya mengalami pelemahan, dengan sektor properti melemah 0,18 persen dan sektor non-siklikal melemah 0,09 persen.
Sementara, sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI), PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT), dan PT Agung Semesta Sejahtera Tbk (TARA).
Baca juga: Lakukan Buyback, Begini Prospek Saham GOTO Menurut Analis
Lalu, saham top losers adalah PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS), PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (GMTD), dan PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Bima Sakti Pertiwi Tbk (PAMG), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), dan PT Pulau Subur Tbk (PTPS). (*)
Editor: Galih Pratama