Jakarta – Bank Indonesia (BI) bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terus Badan (PUPR), Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan perbankan terus melakukan sosialisasi terkait dengan penerapan pembayaran nontunai di gerbang tol menggunakan uang elektronik yang akan mulai pada 1 Oktober 2017.
Pernyataan tersebut disampaikan Deputi Gubernur BI Sugeng, di Jakarta, Selasa 15 Agustus 2017. Menurutnya, penerapan pembayaran tol secara nontunai ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Di mana pada April 2016 lalu, Presiden menyatakan bahwa transaksi di jalan tol harus bebas antrian dan nontunai.
“Presiden telah memberikan arahan yang tegas dan jelas pada bulan April 2016 terkait transaksi pembayaran di jalan tol agar antrian di gerbang tol dihilangkan,” ujar Sugeng.
Presiden pun mengungkapkan, semua transaksi dilakukan dengan aplikasi-aplikasi sensorik. Selanjutnya, aplikasi tersebut nantinya akan dihubungkan dengan akun di bank. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta - PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN), anak perusahaan dari PT Media Nusantara Citra… Read More
Jakarta - Penurunan jumlah kelas menengah dan daya beli masyarakat belakangan ini menimbulkan kekhawatiran di… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menerima surat kepercayaan dari tujuh Duta Besar Luar Biasa dan… Read More
Jakarta – Unilever Food Solutions (UFS), perusahaan penyedia layanan makanan profesional, memperkenalkan lima tren kuliner… Read More
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja memberikan sambutan saat acara pengumuman… Read More
Suasana saat konferensi pers Pre-Grand Launching BYOND by BSI, di Jakarta. Karyawan tengah menunjukan SuperApp… Read More