Menurutnya, untuk memperkuat peran permintaan domestik sebagai sumber kebutuhan ekonomi pemerintah harus dapat memitigasi pertumbuhan dengan permintaan domestik.
Lalu Agus menjelaskan pada tahun ini Indonesia harus mempertahankan stabilitas ekonomi dan sistem keuangan yang sudah terjaga serta menjadikannya sebagai pijakan bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi. Kemudian, langkah selanjutnya ialah memperkuat struktur perekonomian melalui peningkatan daya saing perekonomian jangka menengah panjang.Dan pada kebijakan terakhir ialah mengelola berbagai kebijakan agar tetap dalam koridor kebijakan makro ekonomi yang sehat.
Agus mengungkapkan, arah kebijakan yang telah dirancang ini diharap akan dapat bersinergi dengan lembaga-lembaga pendukung lain. “Arah kebijakan makro ekonomi ini tentu dapat ditempuh melalui sinergi kebijakan antara pemerintah, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan,” tutup Agus. (*)
Page: 1 2
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More