Jakarta – Bank Indonesia (BI) memandang terbuka ruang untuk kembali melonggarkan kebijakan moneter dimana salah satunya melalui penurunan suku bunga acuan hingga akhir tahun 2019 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Gubernur BI Perry Warjiyo sebagai tanggapan dari prediksi Menteri Koordinasi bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang memprediksi BI masih terbuka ruang untuk penurunan bunga acuan.
“Masih ada ruang ya masih ada, bisa melalui kebijakan moneter dan makropurdential. Bisa melalui penurunan suku bunga dan lainnya,” kata Perry di Kompleks Perkantoran BI Jakarta, Jumat 22 November 2019.
Perry menambahkan, hingga saat ini BI juga masih terus mencermati seluruh perkembangan ekonomi global dan domestik dalam menentukan arah kebijakan kedepan.
Sebelumnya, setelah BI memutuskan menahan bunga acuannya di 5%, Airlangga mengeluarkan statemen bahwa BI masih memiliki peluang cukup besar untuk menurunkan suku bunga kebijakannya ke depan. Airlangga mengatakan, beberapa pertimbangan yang mendorong penurunan tersebut ialah tren penurunan inflasi serta masih terjaganya nilai tukar Rupiah. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Orderkuota berkolaborasi dengan Nobu meluncurkan Madera, sebuah rekening digital serba bisa. Peluncuran Madera… Read More
Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai lawatan kenegaraan perdana ke sejumlah negara, antara lain… Read More
Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) mendukung program pemerintah dalam menyediakan makanan bergizi… Read More
Jakarta – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi berkomitmen penuh untuk mendongkrak rasio kepesertaan masyarakat… Read More
Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI mencatat penerimaan pajak hingga Oktober 2024 mencapai Rp1.517,53 triliun,… Read More
Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai kunjungan kerja luar negeri perdananya, dengan mengunjungi sejumlah negara… Read More