BI: Rupiah Melemah Karena Global Sell Off

BI: Rupiah Melemah Karena Global Sell Off

Pelemahan Rupiah diklaim Bank Indonesia akibat dari tekanan eksternal. Ria Martati

Jakarta–Nilai tukar Rupiah yang menembus Rp14.000 per USD hari ini diyakini sebagai akibat dari faktor eksternal.

“Saya mengikuti dengan seksama, saya melihat hal ini tidak bisa dipisahkan dari perkembangan dunia, karena sedang penuh ketidakpastian. Kita tahu hari ini ada global sell off, jadi pelaku-pelaku pasar modal dunia hampir semuanya sedang melepas sahamnya dan ini juga berdampak pada Indonesia. Jadi kondisi dunia sedang dalam ketidakpastian,” kata Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus D.W. Martowardojo usai Rapat Kerja dengan Komisi XI di Gedung DPR, Jakarta, Senin, 24 Agustus 2015.

Seperti diketahui, Rupiah hari ini Senin (24 Agustus 2015) terus melemah, menurut data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) BI, Rupiah hampir menyentuh Rp14.000 per USD, yaitu di level Rp13.998 per USD. Kurs Rupiah melemah dibanding Jumat (21/8) lalu yang tercatat Rp13.895 per USD.

Menurutnya, Bank Sentral terus ada di pasar karena meyakini nilai tukar Rupiah saat ini sudah melemah terlalu dalam dan sudah di bawah nilai fundamentalnya (undervalued).

“Kalau ini undervalue tentu perlu respon bersama untuk meyakini ini gak bisa dibiarkan,” tambahnya.

Dia juga meminta eksportir untuk segera melepas Dolarnya agar tekanan terhadap Rupiah menurun. (*)

@ria_martati

Related Posts

News Update

Top News