Jakarta–Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo memproyeksikan, pada tahun 2017 perekonomian dunia akan tumbuh membaik di level 3,5 persen. Ini sejalan dengan membaiknya harga komoditas dunia dan nantinya diikuti oleh membaiknya pertumbuhan kredit.
“Ekonomi Dunia ketika di awal tahun kemarin dan sepanjang tahun diprediksi menurun. Namun pada tahun ini pertama kali dikoreksi meningkat. Kita peroleh ekonomi dunia dari 3,4 persen menjadi 3,5 persen dari sebelumnya pada 2016 di 3,1 persen. Harapan kita naik 3,5 persen,” ujar Agus di Gedung BI, Jakarta, Kamis, 27 April 2017.
Agus mengungkapkan, bahwa sepanjang tahun 2016 sedikitnya ada tiga tantangan di perekonomian global. “Yaitu pertumbuhan ekonomi dunia, harga komoditas, dan adanya ketidakpastian di pasar keuangan,” ujar Agus. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More