News Update

BI Proyeksikan Perekonomian Global Tumbuh 3,5%

Ia menjelaskan, belum kuatnya pertumbuhan ekonomi dunia salah satu faktornya juga disebabkan karena masih rendahnya harga komoditas dunia. Selain itu, adanya ketidakpastian di pasar global juga ikut mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dunia yang ikut berimbas ke pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2016.

Agus menambahkan, tantangan ekonomi dunia kemudian berlanjut dengan adanya kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Fund Rate, serta kondisi geo politik dunia.

“Kondisi geo politik global di mana keluarnya Inggris dari Uni Eropa alias Brexit, hingga ketidakpastian Presiden terpilih AS Donald Trump dalam menentukan arah kebijakannya,” tutur Agus.

Agus mengungkapkan, berbagai tantangan ekonomi dari eksternal dan internal ini akan memberikan pelajaran penting untuk memperbaiki perekonomian Indonesia ke depan. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Page: 1 2

Suheriadi

Recent Posts

Tinjau PLTU Suralaya, Bahlil Pastikan Suplai Listrik Wilayah Jamali Aman Selama Nataru

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More

12 hours ago

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

13 hours ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

13 hours ago

KSEI Masih Kaji Dampak Kenaikan PPN 12 Persen ke Pasar Modal RI

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More

15 hours ago

PPN 12 Persen QRIS Dibebankan ke Pedagang, Siap-siap Harga Barang Bakal Naik

Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

15 hours ago

IHSG Ditutup Naik 1,61 Persen, Dekati Level 7.100

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More

16 hours ago