Categories: Moneter dan Fiskal

BI Prediksi Inflasi 4,69% Pada Akhir 2015

Kendati ada kenaikan harga pada indeks kelompok pengeluaran, namun inflasi sampai akhir tahun diprediksi masih di level 4,69%. Rezkiana Nisaputra

Bandung–Laju inflasi Agustus 2015 tercatat 0,39% atau lebih rendah dari bulan sebelumnya yakni 0,93%, sedangkan secara kumulatif (Januari-Agustus) 2015 mencapai 2,29%. Menurut Bank Indonesia (BI) inflasi akhir tahun masih akan sejalan dengan sasaran BI yakni 4±1%.

Kepala Grup Pengelolaan Relasi BI, Arbonas Hutabarat mengatakan, laju inflasi Januari-Agustus 2015 yang tercatat 2,29%, diperkirakan sampai dengan akhir tahun akan berada di level 4,69%. Dengan begitu, inflasi di angka tersebut masih masuk dalam range BI.

“Berarti inflasi masih di kisaran 4±1%. Itu arahnya masih di dalam range kita,” ujar Arbonas di Bandung, Sabtu, 5 September 2015.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Agustus 2015 terjadi inflasi sebesar 0,39% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 121,73. Dari 82 kota IHK, tercatat 59 kota mengalami inflasi dan 23 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan 2,29% dengan IHK 128,17.

Sedangkan inflasi terendah terjadi di Sumenep, Kediri, dan Probolinggo masing-masing 0,02% dengan IHK masing-masing 118,76, 119,65, dan 120,36. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Ambon 1,77% dengan IHK 119,95 dan terendah terjadi di Singkawang 0,01% dengan IHK 120,88.

Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya beberapa indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok bahan makanan 0,91%, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,71%, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,16%.

Lalu, untuk kelompok sandang 0,01%, kelompok kesehatan 0,70% dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 1,72%. Sedangkan subkelompok yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,58%. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

2 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

2 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

4 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

5 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

5 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

6 hours ago