Jakarta–Bank Indonesia (BI) memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III-2016 cenderung tidak sekuat perkiraan sebelumnya yakni masih di kisaran 5%.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi yang masih melambat di triwulan III tahun ini, sejalan dengan pertumbuhan di sektor-sektor tertentu yang masih terbatas.
“Konsumsi terindikasi membaik, meskipun masih terbatas. Di sisi lain, perbaikan investasi swasta, khususnya nonbangunan, diperkirakan masih belum kuat, sejalan dengan kapasitas produksi terpasang yang masih cukup besar,” ujarnya di Gedung BI, Jakarta, Kamis, 20 Oktober 2016. (Selanjutnya : Stimulus fiskal masih terbatas…)
Page: 1 2
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More