Jakarta–Bank Indonesia (BI) menilai, meski kondisi perekonomian Indonesia masih dihantui tantangan dari eksternal, namun persepsi pasar global terhadap fundamental ekonomi Tanah Air justru semakin membaik, tercermin dari oversubscribed sukuk global yang diterbitkan pemerintah.
“Pemerintah bisa menerbitkan global sukuk yang oversubscribed hampir empat kali, padahal yield lebih rendah dibanding Desember 2016. Artinya, persepsi pasar global terhadap Indonesia semakin membaik,” ujar Deputi Gubernur Senior BI, Mirza Adityaswara di Jakarta, Jumat, 24 Maret 2017.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, bahwa pada dasarnya saat ini perekonomian global tengah dihantui potensi aliran modal keluar akibat adanya sikap Federal Reseve AS atau The Fed yang secara bertahap akan menaikkan tingkat suku bunga di 2017 dua kali lagi. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More