Jakarta–Bank Indonesia (BI) menilai, meski kondisi perekonomian Indonesia masih dihantui tantangan dari eksternal, namun persepsi pasar global terhadap fundamental ekonomi Tanah Air justru semakin membaik, tercermin dari oversubscribed sukuk global yang diterbitkan pemerintah.
“Pemerintah bisa menerbitkan global sukuk yang oversubscribed hampir empat kali, padahal yield lebih rendah dibanding Desember 2016. Artinya, persepsi pasar global terhadap Indonesia semakin membaik,” ujar Deputi Gubernur Senior BI, Mirza Adityaswara di Jakarta, Jumat, 24 Maret 2017.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, bahwa pada dasarnya saat ini perekonomian global tengah dihantui potensi aliran modal keluar akibat adanya sikap Federal Reseve AS atau The Fed yang secara bertahap akan menaikkan tingkat suku bunga di 2017 dua kali lagi. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat volume impor susu Indonesia pada periode Januari-Oktober 2024 sebesar 257,30… Read More
Jakarta - PT Bank Digital BCA (BCA Digital) berhasil mencatatkan kinerja keuangan impresif pada kuartal… Read More
Jakarta - PT Bank Seabank Indonesia atau SeaBank kembali mencatat kinerja keuangan yang positif, ditandai… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan impor pada Oktober 2024 sebesar USD21,94 miliar atau naik 16,54… Read More
Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) berencana mengambil alih (take over)… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekspor pada Oktober 2024 mengalami peningkatan. Tercatat, nilai ekspor Oktober… Read More