News Update

BI Perpanjang Pembebasan Biaya Merchant Transaksi QRIS

Jakarta – Bank Indonesia (BI) memperpanjang pembebasan biaya Merchant Discount Rate (MDR) transaksi QR Indonesia Standard (QRIS) hingga akhir tahun ini. Dimana sebelumnya, kebijakan tersebut hanya berlaku hingga akhir September ini.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, kebijakan tersebut dilakukan untuk mendukung pemulihan ekonoi nasional dan pengembangan UMKM.

“Melalui perpanjangan kebijakan Merchant Discount Rate (MDR) sebesar 0%untuk Usaha Mikro (UMI) dari 30 September 2020 menjadi sampai dengan 31 Desember 2020,” ujar Perry saat konferensi pers virtual di Jakarta, Kamis 17 September 2020.

Sebelumnya, biaya proses QRIS atau MDR baik on us atau off us ditetapkan sebesar 0,7% kepada merchant atau penjual. Bahkan transaksi yang berkaitan dengan pendidikan hanya dikenakan biaya MDR sebesar 0,6% dan pengisian SPBU 0,4%.

Selain itu, bank sentral juga mengeluarkan kebijakan lainnya demi mendorong pemulihan UMKM akibat pandemi COVID-19. Di antaranya yaitu mendorong pengembangan instrumen pasar uang untuk mendukung pembiayaan korporasi dan UMKM, sejalan dengan program pemulihan ekonomi nasional.

Perry menegaskan, BI akan terus menempuh langkah-langkah kebijakan lanjutan yang diperlukan dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional, yakni dengan mencermati dinamika perekonomian dan pasar keuangan global. Serta penyebaran COVID-19 dan dampaknya terhadap prospek perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

View Comments

  • Tapi bank penyelenggara merchant QRIS tetap memberlakukan 0.7% sampai sekarang

    Kenapa Bank Indonesia tidak sejalan dgn bank2 penyelenggara merchant QRIS

    Miris, senang baca berita dari BI tapi kenyataan tidak sejalan

Recent Posts

Antisipasi Arus Mudik, Menhub Cek Kesiapan Pelabuhan Indah Kiat Merak

Merak - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi melakukan pengecekan ke Pelabuhan Indah Kiat, Merak, Banten… Read More

5 hours ago

MLPT Kembangkan Dua Aplikasi Berbasis AI untuk Tingkatkan Produktivitas dan Efisiensi Perusahaan

Jakarta – Ketatnya persaingan menuntut perusahaan meningkatkan produktivitas sekaligus efisiensi. Perusahaan yang beroperasional dengan pola… Read More

6 hours ago

Top! Laba Bersih Bank Kalsel Tumbuh 18,16 Persen Jadi Rp298,06 Miliar di 2024

Jakarta - Kinerja PT Bank Kalsel (Bank Kalsel) mencatatkan rapor biru sepanjang 2024. Bank yang… Read More

14 hours ago

Mitsubishi Fuso Bidik Market Share 40 Persen di 2025, Begini Strateginya

Jakarta – Tahun lalu, menjadi momen yang berat bagi industri otomotif, khususnya di segmen kendaraan… Read More

15 hours ago

Varnion Bantu Tingkatkan Daya Saing Industri Hospitality Tanah Air

Jakarta – Salah satu entitas usaha tidak langsung milik Grup Djarum, PT Varnion Technology Semesta… Read More

16 hours ago

PTPN III Borong Empat Penghargaan di Ajang Anugerah BUMN 2025

Jakarta - Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) sukses memborong sejumlah penghargaan dalam gelaran 14th… Read More

19 hours ago