Jakarta–Bank Indonesia (BI) mengaku Indeks Harga Konsumen (IHK) di bulan Desember 2016 menunjukkan inflasi yang diperkirakan berada pada kisaran 0,5-0,6% atau lebih rendah jika dibandingkan dengan inflasi Desember 2015 yang tercatat 0,96%.
Gubernur BI Agus D.W. Martowardojo mengatakan, berdasarkan survei yang dilakukan Bank Sentral sampai dengan pekan pertama Desember 2016, laju inflasi tercatat 0,16%. Dengan demikian, inflasi tahun kalender 2016 (year-on-year/yoy) diperkirakan sebesar 3,2%.
“Inflasi Desember antara 0,5-0,6% perkiraan, tapi kalau skrg Minggu pertama 0,16%. Setahun 2016 3,2%. Tahun lalu 3,35%. Artinya pengendalian inflasi kita membaik,” ujar Agus, di Jakarta, Senin, 19 Desember 2016.
Dia menyebutkan, laju inflasi di Desember 2016 ini disumbang oleh beberapa harga pangan yang mengalami kenaikan seperti cabai dan bawang merah. Kenaikan harga cabai dan bawang tersebut, disebabkan karena panen yang gagal lantaran curah hujan yang tinggi. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekonomi Indonesia tetap tumbuh di seluruh wilayah pada kuartal III… Read More
Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto resmi melantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Negara… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia pada Agustus 2024 mencapai… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Selasa, 5… Read More
Jakarta - Grup Modalku, sebagai platform pendanaan digital untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja asuransi komersil berupa akumulasi pendapatan premi di… Read More