Jakarta – Berdasarkan Survei Pemantauan Harga (SPH) yang dilakukan Bank Indonesia (BI) hingga minggu ketiga Februari 2019 menunjukkan Indeks Harga Konsumen (IHK) mengalami deflasi sebesar 0,07 persen (month-to-month/mtm).
Pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo di Jakarta, Jumat, 22 Februari 2019. Menurutnya, IHK yang mengalami deflasi di bulan Februari ini membaik dibandingkan dengan IHK di Januari 2019 yang mengalami inflasi 0,32 persen.
“Berdasarkan SPH, kita perkirakan Februari ini akan terjadi deflasi sebesar 0,07 persen (mtm), untuk tahunan (yoy) perkiraan kami di Februari 2019 berdasarkan SPH sampai minggu ketiga itu 2,58 persen,” ujarnya.
IHK yang menunjukkan deflasi ini sejalan dengan harga-harga di sejumlah bahan makanan masih terkendali. Deflasi tercatat di sejumlah harga pangan seperti cabe merah yang deflasi sebesar 0,07 persen, daging ayam ras, bawang merah deflasi 0,06 persen.
“Lalu telur ayam ras deflasi 0,05 persen dan sejumlah komoditas lainnya, cabe rawit juga minus 0,02 persen, Bensin deflasi 0,07 persen khususnya utk bahan bakar non subsidi sebab minyak dunia turun,” ucap Perry. (*)