Moneter dan Fiskal

BI Perkenalkan Produk Hedging Versi Murah

Jakarta–Bank Indonesia (BI) memperkenalkan produk transaksi lindung nilai (hedging) melalui structured product berupa Call Spread Option. Transaksi call spread ini, memiliki nett premi yang lebih murah dibandingkan produk lainnya.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Deputi Gubernur BI, Perry Warjiyo, di Jakarta, Senin, 21 Agustus 2017. Menurutnya, jika rata-rata forward swap itu net preminya di kisaran 5 persen, maka call spread akan kurang dari itu atau bahkan setengahnya.

“Bukan berarti hedging selama ini enggak dilakukan, tapi sudah dilakukan dalam bentuk forward swap option. Sekarang ada produk baru yang lebih murah yang disebut call spread maupun interest rate swap. Kalau yang tadi ditandatangani (PLN) call spread kalau interest rate swap belum ada,” tukasnya.

Menurut Perry, adanya skema ini diharapkan dapat meningkatkan pengelolaan risiko valuta asing sehingga mendukung peningkatan resiliensi sistem keuangan Indonesia. Selama ini banyak perusahaan yang sudah melakukan hedging, namun kebanyakan transaksi yang digunakan adalah FX Forward, FX Option ataupun FX Swap. (Bersambung ke halaman berikutnya)

Page: 1 2

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

IHSG Dibuka Menguat 0,11 Persen ke Level 7.500

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (6/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

1 hour ago

IHSG Rawan Terkoreksi, Saham ANTM hingga TINS Direkomendasikan Analis

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

2 hours ago

PP Hapus Tagih Diteken Presiden Prabowo, Jumlahnya Capai Rp8,7 Triliun

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang… Read More

4 hours ago

AXA Mandiri Meluncurkan Produk Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera

Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More

11 hours ago

Bank NTT dan Bank Jatim Resmi Jalin Kerja Sama Pembentukan KUB

Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More

12 hours ago

Ekonomi RI Tumbuh 4,95 Persen di Kuartal III 2024, Airlangga Klaim Ungguli Singapura-Arab

Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More

13 hours ago