Moneter dan Fiskal

BI: Penggunaan Local Currency Bantu Pelaku Bisnis Efisiensi Biaya Transaksi

Jakarta – Kebijakan dedolarisasi makin kencang disuarakan saat ini. Mata uang dolar AS yang dulu sangat dominan pengaruhnya sebagai mata uang untuk transaksi perdagangan antar negara, kini mulai tergantikan dengan mata uang lokal negara lainnya. Semakin banyak negara, termasuk Indonesia, yang berani menerapkan kebijakan penggunaan mata uang lokal atau local currency untuk perdagangan bilateralnya.

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Filianingsih Hendarta, mengungkapkan beberapa faktor mengapa penggunaan mata uang lokal semakin digemari dalam perdagangan global dewasa ini. Menurutnya, penggunaan local currency untuk transaksi perdagangan global akan membantu mengurangi kenaikan nilai tukar mata uang dan meningkatkan efisiensi biaya pada transaksi perdagangan bilateral.

Filianingsih yang tengah memaparkan hal itu di hadapan para pelaku bisnis industri jasa keuangan dari Korea Selatan di acara K-Finance Week in Indonesia 2023 itu pun mengungkapkan bagaimana kerjasama penggunaan mata uang lokal antara Indonesia dan Korea Selatan yang disepakati awal Mei kemarin dapat membawa manfaat yang luas bagi pengembangan ekonomi kedua negara.

“Kedekatan hubungan antara Indonesia dan Korea Selatan misalnya bisa dilihat sebagai kedekatan hubungan antara bank sentral Indonesia, BI, dengan Bank Sentral Korea, Bank of Korea. Dimana minggu lalu, kedua negara melalui kedua bank sentralnya telah menandatangani kesepatan bersama untuk menggunakan mata uang lokal kedua negara dalam transaksi perdagangan maupun investasi langsung. Kerjasama satu ini akan membantu para pelaku bisnis untuk mengurangi biaya transaksi mereka serta mengurangi eksposur terhadap risiko nilai tukar,” tuturnya.

Di samping itu, kolaborasi penggunaan mata uang lokal antara Indonesia dan Korea Selatan ini disebutnya juga akan mempromosikan perdagangan dan investasi antara kedua negara. (*) Steven Widjaja

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Konsumsi Meningkat, Rata-Rata Orang Indonesia Habiskan Rp12,3 Juta di 2024

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More

1 hour ago

Laba Bank DBS Indonesia Turun 11,49 Persen jadi Rp1,29 Triliun di Triwulan III 2024

Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More

2 hours ago

Resmi Diberhentikan dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Saya Terima dengan Profesional

Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More

3 hours ago

IHSG Ditutup Bertahan di Zona Merah 0,74 Persen ke Level 7.161

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More

3 hours ago

Naik 4 Persen, Prudential Indonesia Bayar Klaim Rp13,6 Triliun per Kuartal III-2024

Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More

4 hours ago

Kebebasan Finansial di Usia Muda: Tantangan dan Strategi bagi Gen-Z

Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More

5 hours ago