Moneter dan Fiskal

BI: Pelemahan Rupiah Saat Ini Jauh Lebih Baik Dari Krisis 1998

Jakarta – Pelemahan nilai tukar rupiah pada beberapa Minggu ini yang mencapai Rp15.000 per dollar Amerika Serikat (AS) dinilai masih jauh lebih baik dibandingkan pada krisis ekonomi yang terjadi pada tahun 1998 lalu. Hal tersebut tercermin dari fundamental ekonomi nasional dan potensi Indonesia yang masih kuat menghadapi tekanan global.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo pada saat peluncuran buku bertajuk ‘Realizing Indonesia Economic Potential’. Dalam buku tersebut dijelaskan bagaimana kondisi perekonomian Indonesia yang sudah jauh berbeda pada saat krisis.

“Setelah 1997 hingga 1998 krisis, ekonomi Indonesia saat ini telah berubah lebih kuat dibandingkan lalu,” kata Perry di Kompleks BI Jakarta, Kamis 4 Oktober 2018.

Baca juga: Sentuh Rp15.160 per Dolar AS, Rupiah Melemah Semakin Dalam

Perry menambahkan, dalam buku tersebut juga dijelaskan potensi apa saja yang membuat perekonomian Indonesia akan semakin kuat dengan keberlanjutan reformasi infrastuktur dan pembangunan ekonomi lain.

“Dengan kelanjutan reformasi infrastuktur dan lainnya menunuukkan bagaimana potensi ekonomi Indonesia yang terus maju kedepan,” tambah Perry.

Selain peluncuran buku tersebut, BI juga menyelenggarakan forum diskusi dengan menghadirkan pembicara diantaranya Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu Suahasil Nazara, Ekonom Raden Pardede, dan Direktur Asia Pasifik IMF Changyoung Rhee.(*)

Suheriadi

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

5 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

6 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

6 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

8 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

8 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

10 hours ago