Moneter dan Fiskal

BI Pastikan Siap Jaga Rupiah Tetap Stabil dan Likuiditas Cukup

Jakarta – Bank Indonesia (BI) menegaskan akan terus berada di pasar untuk menjaga stabilitas nilai tukar dan memastikan kecukupan likuiditas.

Pernyataan itu disampaikan seiring dengan melemahnya rupiah yang sempat menyentuh level Rp16.500 per dolar AS.

Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas BI, Erwin Gunawan Hutapea mengatakan, BI hadir di pasar untuk memastikan nilai tukar rupiah bergerak sesuai fundamentalnya melalui mekanisme pasar yang berjalan sehat.

Baca juga: Jaga Likuiditas Pasar, BI Turunkan Volume Penerbitan SRBI

“Dalam kaitan ini, Bank Indonesia terus memperkuat langkah-langkah stabilisasi, termasuk intervensi NDF di pasar off-shore dan intervensi di pasar domestik melalui transaksi spot, domestic non-deliverable forward (DNDF), dan SBN di pasar sekunder,” kata Erwin dalam keterangannya, Senin, 1 September 2025.

Erwin menjelaskan, BI juga memastikan kecukupan likuiditas rupiah dengan membuka akses bagi perbankan.

Upaya tersebut dilakukan melalui transaksi repo, transaksi FX swap, pembelian SBN di pasar sekunder, serta penyediaan lending/financing facility.

Baca juga: BI Borong SBN Rp186,06 Triliun hingga 19 Agustus 2025

“Hal tersebut melalui transaksi repo, transaksi FX swap dan pembelian SBN di pasar sekunder, serta lending/financing facility,” tukas Erwin. (*)

Editor: Yulian Saputra

Irawati

Recent Posts

Segini Kekayaan Menhut Raja Juli Antoni yang Diminta Mundur Anggota DPR

Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More

2 mins ago

DJP Tunjuk Roblox dan 4 Perusahaan Digital Jadi Pemungut PPN, Ini Rinciannya

Poin Penting Roblox resmi ditunjuk DJP sebagai pemungut PPN PMSE, bersama empat perusahaan digital lainnya.… Read More

6 mins ago

BEI Tekankan Kolaborasi dan Tanggung Jawab Bersama Bangun Masa Depan Hijau

Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More

1 hour ago

Balikkan Keadaan, Emiten PEHA Kantongi Laba Bersih Rp7,7 M di September 2025

Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More

2 hours ago

Unilever Bakal Tebar Dividen Interim Rp3,30 Triliun, Catat Tanggalnya!

Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More

2 hours ago

Hadapi Disrupsi Global, Dua Isu Ini Menjadi Sorotan dalam IFAC Connect Asia Pacific 2025

Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More

3 hours ago