Surabaya–Pangsa pasar perbankan syariah terus mengalami peningkatan. Per Juli 2016 pangsa pasar perbankan syariah secara rata-rata industri mencapai 4,86% atau meningkat jika dibandingkan dengan tahun lalu di periode yang sama yakni 4,64%.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw-BI) Provinsi Jawa Timur, Benny Siswanto mengatakan, pihaknya terus mendorong perbankan syariah untuk bisa meningkatkan pangsa pasarnya. Tercatat, hingga Juli 2016 pangsa pasar perbankan syariah di Jawa Timur mencapai 4,5% hingga 4,8%.
“Sejauh ini perkembangan industri keuangan syariah di wilayah Jawa Timur sangat lah menggembirakan. Jika dilihat dari aspek perbankan, pangsa aset perbankan syariah di Jawa Timur hingga Juli 2016 baru mencapai 4,5% hingga 4,8%,” ujarnya di Surabaya, Rabu, 26 Oktober 2016.
Sedangkan untuk total pembiayaan yang disalurkan oleh perbankan syariah di Jawa Timur, kata dia, telah mencapai Rp24,3 triliun dengan komposisi penyaluran kepada UMKM sebesar 26% serta simpanan masyarakat di perbankan syariah mencapai Rp20,1 triliun.
“Jumlah simpanan sebesar Rp20,1 triliun tersebut hanya 4,4% dari total seluruh simpanan masyarakat di Jawa Timur,” ucapnya.
Dirinya berharap, seiring dengan semakin pahamnya masyarakat pada jasa-jasa keuangan yang berdasarkan prinsip syariah dan semakin yakinnya masyarakat dengan derajad kesyariahan yang dimiliki oleh lembaga-lembaga keuangan syariah di Indonesia, maka akan berkorelasi positif dengan pertumbuhan industrinya. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekonomi Indonesia tetap tumbuh di seluruh wilayah pada kuartal III… Read More
Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto resmi melantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Negara… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia pada Agustus 2024 mencapai… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Selasa, 5… Read More
Jakarta - Grup Modalku, sebagai platform pendanaan digital untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja asuransi komersil berupa akumulasi pendapatan premi di… Read More