Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo.
Jakarta – Bank Indonesia (BI) pesimis kredit perbankan di sepanjang 2025 akan tumbuh tinggi. Oleh karenanya, BI merevisi ke bawah perumbuhan kredit di 2025 menjadi 8 hingga 11 persen, yang sebelumnya diproyeksikan di kisaran 11-13 persen.
“BI memprakirakan pertumbuhan kredit perbankan pada 2025 akan berada pada kisaran 8 hingga 11 persen,” kata Perry Warjiyo, Gubernur BI dalam RDG, Rabu, 21 Mei 2025.
Sebelumnya, BI telah memberikan sinyal bahwa pertumbuhan kredit perbankan tidak setinggi pada 2024. Pada Rapat Dewan Gubernur April 2025, Perry menyebutkan pertumbuhan kredit perbankan akan menuju ke batas bawah kisaran 11-13 persen pada 2025.
Baca juga: Breaking News! BI Pangkas Suku Bunga Acuan Jadi 5,50 Persen di Mei 2025
Perry pun meminta pada industri perbankan untuk menurunkan suku bunga kredit, sehingga dapat mendorong peningkatan penyaluran kredit guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.
“Kita harapkan perbankan menurunkan suku bunga kredit dan meningkatkan penyaluran kredit. Yuk kita sama-sama dorong pertumbuhan ekonomi agar lebih baik,” ujar Perry.
Baca juga: Moodys Pangkas Peringkat Kredit Sejumlah Bank Jumbo AS, Ini Alasannya
Ke depan, kata Perry, berbagai upaya perlu terus didorong untuk meningkatkan penyaluran kredit, baik dengan penurunan suku bunga dan perluasan sumber dana perbankan, maupun peningkatan permintaan dari sisi sektor riil, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.
Sehubungan dengan itu, BI akan terus memperkuat kebijakan makroprudensial yang akomodatif untuk mendorong pertumbuhan kredit yang lebih tinggi, termasuk mengoptimalkan instrumen Rasio Pendanaan Luar Negeri Bank (RPLN), Penyangga Likuiditas Makroprudensial (PLM), dan Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM). (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More
Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More
Poin Penting Kementerian PKP tengah memetakan kebutuhan hunian bagi korban banjir bandang di Sumatra melalui… Read More
Poin Penting Livin’ Fest 2025 resmi digelar di Denpasar pada 4-7 Desember 2025, menghadirkan 115… Read More
Poin Penting Rupiah berpotensi menguat didorong ekspektasi kuat pasar bahwa The Fed akan memangkas suku… Read More
Poin Penting Pertamina EP memperkuat praktik keberlanjutan dan transparansi, yang mengantarkan perusahaan meraih peringkat Bronze… Read More