Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo memperkirakan pertumbuhan ekonomi nasional hingga akhir tahun 2023 akan mencapai 5,01 persen.
“Pertumbuhan ekonomi tahun ini diperkirakan 4,5 sampai 5,3 persen. Perkiraan kami masih bisa diasumsi sebesar 5,01 persen hingga akhir tahun 2023,” ujar Perry dalam rapat kerja dengan Komisi XI di Gedung DPR, Senin 13 November 2023.
Baca juga: Ekonomi Melambat di Triwulan III 2023, Waspadai Hal Ini di Tahun Politik
Dengan melihat asumsi tersebut, Perry juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi RI masih akan mencapai 5 persen di tahun 2024.
“Hal ini didorong oleh permintaan domestik, sejalan dengan kenaikan gaji ASN (aparatur sipin negara), penyelenggaraan Pemilu 2024 serta IKN,” jelasnya.
Menurutnya, sinergi erat antara pemerintah dan BI untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi akan terus dilakukan untuk menjaga perekonomian nasional.
Tak hanya itu, implementasi PP 36 Tahun 2023 tentang Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA) juga turut berkontribusi dalam perekonomian RI.
Baca juga: INDEF Proyeksikan Ekonomi RI Triwulan IV 2023 Tumbuh di Bawah 5 Persen
“Bahwa sinergitas tidak hanya koordinasi antara moneter dan fiskal tapi juga untuk sama-sama menjaga inflasi dan kecukupan cadangan devisa, antara lain dengan PP DHE SDA. Secara keseluruhan dapat kami laporkan bahwa ekonomi Indonesia tetap tumbuh baik dan berdaya tahan terhadap gejolak global,” ungkapnya. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra