Jakarta – Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk memajukan jadwal Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan. RDG BI yang semula akan dilaksanakan pada 15-16 Agustus 2018, dimajukan menjadi 14-15 Agustus 2018. Di mana dalam rapat itu BI akan mengumumkan kebijakan moneternya.
Seperti dikutip dari laman BI, di Jakarta, Senin, 30 Juli 2018 menyebutkan, keputusan ini sejalan dengan adanya agenda acara kenegaraan yang akan dilaksanakan pada Kamis, 16 Agustus 2018. Acara tersebut bakal dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo.
Acara kenegaraan tersebut berkaitan dengan Penyampaian Keterangan Pemerintah atas Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2019 Beserta Nota Keuangan yang akan dilaksanakan di Gedung Parlemen (DPR-RI).
Baca juga: BI: Penyesuaian Suku Bunga Deposito dan Kredit Dibawah 20 Bps
Adapun asumsi dasar makro ekonomi tahun 2019 telah disepakati untuk pertumbuhan ekonomi diperkirakan 5,2-5,6 persen, tingkat inflasi 2,5-4,5 persen, tingkat suku bunga SPN 3 bulan diperkirakan 4,6-5,2 persen, nilai tukar di kisaran Rp13.700-Rp14.000 per dolar AS.
Kemudian untuk harga minyak mentah dipatok pada kisaran US$60-US$70 per barel, lifting minyak 722-805 ribu barel per hari, dan lifting gas 1,21-1,30 juta barel setara minyak.
Sedangkan untuk target pembangunan tingkat pengangguran berada kisaran 4,8-5,2 persen, angka kemiskinan berada di kisaran 8,5-9,5 persen, gini rasio 0,38-0,39, selanjutnya, indeks pembangunan manusia (IPM) diperkirakan sebesar 71,98. (*)