Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan kondisi keuangan perusahaan melemah pada triwulan III 2023. Hal ini tecermin dari Saldo Bersih (SB) Likuiditas yang tercatat sebesar 18,71 persen, meski lebih rendah dibandingkan SB 24,28 persen pada triwulan II-2023.
Hal tersebut juga terindikasi dari persentase responden yang menjawab kondisi likuiditas pada triwulan III 2023 sebesar 24,35 persen, menurun dibandingkan 29,44 persen pada triwulan sebelumnya.
Kondisi rentabilitas atau kemampuan perusahaan untuk mencetak laba juga terindikasi menurun pada triwulan II 2023. Hal ini tecermin dari SB Indikator Rentabilitas sebesar 18,17 persen, lebih rendah dari SB 21,22 persen pada triwulan sebelumnya,
“Persentase responden yang menjawab kondisi rentabilitas pada triwulan III 2023 “lebih baik” sebanyak 25,68 persen, lebih rendah dibandingkan 28,38 persen pada triwulan sebelumnya,” ujar Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono dalam keterangan resmi, Jumat 13 Oktober 2023.
Lebih laniut, responden menilai akses kredit perbankan pada triwulan III 2023 lebih mudah. Saldo Bersih akses kredit tercatat sebesar 4,64 persen pada triwulan III 2023, meningkat dibandingkan SB 4,21 persen pada triwulan II-2023.
“Hal tersebut tecermin dari persentase responden yang menjawab “lebih mudah” sebesar 8,90 persen, sedikit meningkat dibandingkan 8,82 persen pada triwulan sebelumnya,” katanya. (*)