Perbankan

BI: Kredit Perbankan Tumbuh 10,30 Persen di Februari 2025

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa kredit perbankan tumbuh sebesar 10,30 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada Februari 2025.

“Kredit perbankan tetap tinggi untuk mendukung upaya mendorong pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan kredit mencapai 10,30 persen yoy pada Februari 2025,” ujar Gubernur BI, Perry Warjiyo dalam Konferensi Pers RDG, Rabu, 19 Maret 2025.

Perry menjelaskan dari sisi penawaran, pertumbuhan kredit ditopang oleh realokasi alat likuid ke kredit oleh perbankan yang masih berlanjut, dukungan pendanaan dari pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang terus mencatatkan tren positif sejak 2025.

“Serta ketersediaan likuiditas yang tetap baik sejalan dengan implementasi penguatan KLM,” jelasnya.

Baca juga: Tok! BI Tahan Suku Bunga Acuan 5,75 Persen pada Maret 2025

Dari sisi permintaan, pertumbuhan kredit juga didukung oleh kinerja penjualan korporasi yang masih tumbuh positif. Berdasarkan kelompok penggunaan, pertumbuhan kredit investasi tercatat sebesar 14,62 persen yoy, kredit modal kerja 7,66 persen yoy, dan kredit konsumsi 10,31 persen yoy.

Selain itu, pembiayaan syariah juga mengalami pertumbuhan sebesar 9,15 persen yoy, sementara kredit UMKM tumbuh 2,51 persen yoy.

Kebijakan BI untuk Mendorong Kredit

Perry menambahkan bahwa ke depan, BI akan terus mendorong pertumbuhan kredit melalui berbagai kebijakan makroprudensial yang akomodatif. Salah satu langkah yang akan diterapkan adalah peningkatan KLM dari maksimal 4 persen menjadi hingga 5 persen dari DPK, yang mulai berlaku pada 1 April 2025.

Baca juga: Pengamat Wanti-wanti Risiko Kredit Macet Kopdes Merah Putih

“Peningkatan KLM sebesar 1 persen tersebut akan semakin mendorong kredit/pembiayaan perbankan kepada sektor-sektor prioritas pertumbuhan dan penciptaan lapangan kerja sejalan dengan program Asta Cita Pemerintah,” ungkap Perry. (*)

Editor: Yulian Saputra

Irawati

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

1 hour ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

7 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

8 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

8 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

9 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago