Penggunaan Non Tunai Sumbang US$4,6 Miliar ke Ekonomi Jakarta
Jakarta–Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo mengungkapkan, bahwa penerapan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) khususnya dalam elektronifikasi jalan tol akan memberikan multi-effect. Di mana penerapannya bukan hanya akan menguntungkan para pengguna jalan tol pun operator jalan tol.
Agus menilai, sistem elektronifikasi jalan tol ini akan memberikan keuntungan bagi masyarakat luas. Sebab, seluruh transaksi di jalan tol akan lebih efisien dengan pemanfaatan teknologi
“Tentu akan memberi manfaat bagi pengguna jalan tol dan operator. Di mana pengguna akan diberikan rasa aman karena akurat sesuai tarif dan jauh lebih cepat karena tidak perlu ada uang kembalian, serta menghindari uang jatuh,” kata Agus di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu, 31 Mei 2017. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More
Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More
Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More
Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More
Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More
Poin Penting Dana Indonesia meluncurkan AI Enablement Playbook untuk memandu industri menilai dan meningkatkan kesiapan… Read More