Manfaat penggunan uang elektronik ini juga nantinya akan dirasakan oleh operator jalan tol. Dengan sistem pembayaran tol nontunai, tentu akan menghindari risiko yang akan diemban oleh operator hingga mengurangi hambatan yang dihadapi para operator.
“Operator ini tentu akan menghindari 4 risiko yang mungkin dialami setiap operator, yaitu fraud karena manusia, kesalahan penghitungan dan pengembalian, uang palsu, keamanan pengumpulan uang tunai, dan pengurangan uang tunai atau cash handling,” tambah Agus.
Ia menambahkan, terwujudnya gerakan tersebut juga harus didahului dengan terwujudnya perilaku pengguna jalan tol yang sudah terbiasa dengan pembayaran nontunai serta fasilitas lain yang menjadikan transaksi nontunai menjadi efektif.
“Penggunaan kartu elektronik akan berjalan efektif melalui sosialisasi bersama secara nasional. Selain itu, diperlukan pula infrastruktur untuk pembayaran nontunai yang terintegrasi antar ruas jalan tol,” tutup Agus. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More