News Update

BI Kembali Pertahankan Bunga Acuan di 4%

Jakarta – Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada 16 dan 17 September 2020 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 4,00%, dengan suku bunga Deposit Facility  3,25%, dan suku bunga Lending Facility  4,75%.

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut, keputusan ini sebagai upaya menjaga stabilitas perekonomian ditengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir di Indonesia.

“Memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 4,00%,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo di Jakarta, Kamis 17 September 2020.

Meskipun begitu, BI melihat masih adanya ruang penurunan suku bunga seiring rendahnya tekanan inflasi dan perlunya mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama pada tahun 2020. 

BI memandang, faktor pembatasan aktivitas masyarakat di masa pandemi Covid-19 masih menghambat gerak perekonomian dalam negeri terkhusus DKI Jakarta. Tak hanya itu, kontraksi volume perdagangan dunia dan penurunan harga komoditas juga masih membayangi ekonomi global.

Perry menyebut stabilitas sistem keuangan masih terjaga tercermin dari rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) perbankan Juli 2020 yang tinggi yakni 22,96% dan rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) yang tetap rendah yakni 3,22% bruto dan 1,15% netto.

Menurutnya, berbagai stimulus kebijakan fiskal dan moneter terus ditempuh banyak negara guna memitigasi risiko kontraksi perekonomian. Oleh karena itu, Perry memastikan strategi operasi moneter akan terus ditujukan untuk menjaga kecukupan likuiditas dan mendukung transmisi bauran kebijakan yang akomodatif.

Ke depannya, BI juga menekankan pada jalur kuantitas melalui penyediaan likuiditas untuk mendorong pemulihan ekonomi dari dampak pandemi Covid-19, termasuk dukungan BI kepada Pemerintah dalam mempercepat realisasi APBN tahun 2020. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

11 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

12 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

15 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

15 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

16 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

18 hours ago