“Jadi sistem yang dibangun kita juga mengikuti terus, bahwa terus dilakukan perbaikan-perbaikan. Saya menyaksikan yang kita lihat sistem yang berjalan itu lebih baik dari yang kita perkirakan, dan ini di sistem pembayaran Program Keluarga Harapan (PKH) itu sudah dibicarakan bukan hanya dengan bank tapi juga Bulog dan itu sudah berjalan dengan baik,” papar mantan menteri keuangan itu.
Baca juga: Ini Tantangan NPG ke Depan Versi JPN
Di tempat yang sama Direktur Program Elektronifikasi dan Inklusi Keuangan BI Pungky Purnomo Wibowo menambahkan, peluang BPD untuk ikut berkontribusi pada penyaluran bansos secara nontunai sejauh ini masih dilakukan pembahasan dan evaluasi. Namun, ia mengaku memang peluang itu masih terbuka.
“Kalau sudah monitoring dan melakukan evaluasi bagaimana pelaksanaannya, kemungkinan itu akan bisa. Kan bisa kita libatkan dulu. Ada biaya yang ditanggung perbankan, tapi perbankan dapat dana pengendapan itu,” jelasnya. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting KB Bank gelar GenKBiz & Star Festival 2025 di Bandung untuk mendongkrak kreativitas… Read More
Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More
Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More
Poin Penting Roblox resmi ditunjuk DJP sebagai pemungut PPN PMSE, bersama empat perusahaan digital lainnya.… Read More
Poin Penting ASII membuka Astra Auto Fest 2025 di BSD sebagai upaya mendorong pasar otomotif… Read More
Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More