“Jadi sistem yang dibangun kita juga mengikuti terus, bahwa terus dilakukan perbaikan-perbaikan. Saya menyaksikan yang kita lihat sistem yang berjalan itu lebih baik dari yang kita perkirakan, dan ini di sistem pembayaran Program Keluarga Harapan (PKH) itu sudah dibicarakan bukan hanya dengan bank tapi juga Bulog dan itu sudah berjalan dengan baik,” papar mantan menteri keuangan itu.
Baca juga: Ini Tantangan NPG ke Depan Versi JPN
Di tempat yang sama Direktur Program Elektronifikasi dan Inklusi Keuangan BI Pungky Purnomo Wibowo menambahkan, peluang BPD untuk ikut berkontribusi pada penyaluran bansos secara nontunai sejauh ini masih dilakukan pembahasan dan evaluasi. Namun, ia mengaku memang peluang itu masih terbuka.
“Kalau sudah monitoring dan melakukan evaluasi bagaimana pelaksanaannya, kemungkinan itu akan bisa. Kan bisa kita libatkan dulu. Ada biaya yang ditanggung perbankan, tapi perbankan dapat dana pengendapan itu,” jelasnya. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More
Jakarta - PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) menargetkan pendapatan penjualan mampu mencapai Rp3 triliun… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks pembangunan manusia (IPM) mencapai 75,08 atau dalam… Read More
Jakarta - PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) hari ini mengadakan paparan publik terkait kinerja… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan III 2024 tercatat… Read More
Jakarta - Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) dan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa… Read More