Jakarta – Di tengah ketidakpastian global saat ini, Bank Indonesia (BI) Provinsi DKI Jakarta menargetkan pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta pada kisaran 5,0-5,8%, sejalan dengan arah pertumbuhan ekonomi nasional.
Kepala Perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta, Arlyana Abubakar mengatakan pihaknya terus berupaya mendorong stabilisasi dan pemulihan ekonomi melalui optimalisasi sektor utama dan sektor potensial.
Pada sektor utama, ia menyebutkan telah dipetakan menjadi enam aspek diantaranya pangsa pasar yang besar, laju pertumbuhan, forward dan backup linkage, serta sektor basis dan sektor progresif.
“Kita perlu melakukan optimalisasi terhadap sektor ekonomi utama yang saat ini sudah memiliki peran yang cukup besar dalam perekonomian Jakarta yaitu industri pengolahan, konstruksi perdagangan, informasi komunikasi, dan jasa keuangan,” ucap Arlyana dalam Seminar Nasional ISEI Jakarta, 14 Desember 2022.
Tidak hanya itu, kata dia, bahwa dari sektor potensial juga perlu adanya dorongan untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi melalui bentuk ekonomi baru yaitu sektor jasa termasuk pariwisata, komoditas makan minum, pendidikan, kesehatan, serta transportasi dan pergudangan.
“Dan tentunya ini diharapkan bisa dapat mencapai apa yang menjadi visi Jakarta menjadi kota yang resilien, kemudian advance secara digital, sustainable dan juga green internasional city, ini diharapkan dapat mendukung pencapaian Indonesia maju ke depan karena sebagai provinsi yang memiliki peran cukup signifikan terhadap nasional,” imbuhnya.
Adapun, pada triwulan III-2022 ekonomi DKI Jakarta mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,94% dan tingkat inflasi terendah di posisi 4,47%. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More
Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More
Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More