Jakarta–Bank Indonesia (BI) berupaya untuk menjaga kualitas uang beredar di masyarakat tetap layak dan tahan lama. Salah satunya, bank sentral akan menginisiasi Program BI Jangkau.
Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Suhaedi menuturkan, BI bakal menggandeng bank-bank BUMN, PT Pos dan Pegadaian untuk tahap awal program tersebut. “Mereka punya jaringan sampai ke desa-desa. Jadi uang dari BI lewat kas titipan (di jaringan bank) bisa sampai ke desa-desa,” katanya di Jakarta, Selasa, 14 Maret 2017.
Untuk memaksimalkan pengelolaan dan peredaran uang, BI bakal menambah jumlah kas titipan di jaringan kantor perbankan menjadi 107 buah. “Ditambah 45 kantor BI jadi total 152. Sampao akhir tahun mudah-mudahan ini bisa dibuka, jadi 500 kabupaten/kota bisa dilayani,” ucap Suhaedi. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More