BI: Indeks Keyakinan Konsumen Menguat, Ekspektasi Penghasilan dan Lapangan Kerja Naik

BI: Indeks Keyakinan Konsumen Menguat, Ekspektasi Penghasilan dan Lapangan Kerja Naik

Poin Penting

  • Keyakinan konsumen meningkat pada November 2025 dengan IKK naik ke 124, didorong oleh penguatan kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi ke depan.
  • Seluruh indeks pendukung ekonomi menguat, termasuk IKE, ekspektasi penghasilan, lapangan kerja, dan kegiatan usaha, menunjukkan optimisme yang lebih luas.
  • Proporsi konsumsi, cicilan, dan tabungan konsumen relatif stabil, dengan beberapa kelompok pengeluaran mencatat peningkatan konsumsi dan tabungan.

Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat pada November 2025. Hal ini tecermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang naik ke level optimis sebesar 124,0, lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang berada di angka 121,2. 

Berdasarkan Survei Konsumen BI, peningkatan tersebut didorong oleh menguatnya keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi ekonomi ke depan, yang keduanya berada di level optimis dan lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya.

Baca juga: Optimisme Konsumen Menguat, BI Catat IKK Oktober 2025 Tembus 121,2

Adapun Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) tercatat sebesar 111,5 naik dari 109,1 pada bulan sebelumnya. Peningkatan ini bersumber dari kenaikan seluruh komponen pembentuknya, yaitu:

  • Indeks Penghasilan Saat Ini (IPSI): 121,5 (sebelumnya 117,1)
  • Indeks Pembelian Barang Tahan Lama/Durable Goods (IPDG): 109,4 (sebelumnya 107,5)
  • Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja (IKLK): 103,7 (sebelumnya 102,6)

Secara umum, keyakinan konsumen terhadap penghasilan saat ini meningkat pada seluruh kelompok pengeluaran, kecuali responden dengan pengeluaran Rp3,1 juta–Rp4 juta yang turun menjadi 109,5.

Persepsi Lapangan Kerja Semakin Positif

Selanjutnya, secara umum persepsi konsumen terhadap ketersediaan lapangan kerja juga meningkat. Berdasarkan tingkat pendidikan, kelompok SMA (100,0) dan akademi/diploma (110,1) mencatatkan kenaikan.

Baca juga: Airlangga: Stimulus Ekonomi 2025 jadi Motor Pertumbuhan dan Lapangan Kerja

Sementara itu, IKLK juga meningkat pada sebagian besar kelompok usia, meskipun responden berusia di atas 51 tahun masih berada pada zona pesimis.

Ekspektasi Konsumen ke Depan Semakin Meningkat

Ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi enam bulan mendatang turut menguat. Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) naik menjadi 136,6 dibandingkan 133,4 pada bulan sebelumnya.

Seluruh komponen IEK mengalami peningkatan, yaitu:

  • Indeks Ekspektasi Penghasilan (IEP): 140,6
  • Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja (IEKLK): 135,3
  • Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha (IEKU): 133,8

Persepsi ekspektasi penghasilan enam bulan ke depan meningkat pada seluruh kelompok pengeluaran, dengan indeks tertinggi pada kelompok >Rp5 juta (143,9).

Baca juga: Karyawan Bergaji di Bawah Rp10 Juta Bebas Pajak Penghasilan, Apa Saja Kriterianya?

Selanjutnya, ekspektasi ketersediaan lapangan kerja juga meningkat pada seluruh tingkat pendidikan dengan indeks tertinggi pada responden pascasarjana (143,4).

Berdasarkan usia, hampir seluruh kelompok mencatat peningkatan kecuali kelompok usia 31-40 tahun.

Related Posts

News Update

Netizen +62