Jakarta–Bank Indonesia (BI) bersama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia ( KPEI) mendorong implementasi Electronic Trading Platform (ETP) melalui penandatanganan kerja sama pada hari ini di Jakarta (20/3).
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Sugeng menjelaskan, melalui perjanjian kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan nilai investasi serta dapat menumbuhkan tingkat kepercayaan para investor untuk dapat menginvestasikan uangnya di Indonesia serta dapat terus meningkatkan implementasi ETP dalam pasar obligasi sekunder.
“Kita berharap kerja sama ini dapat meningkatkan sumber pendanaan bagi pembangunan infrastruktur saat ini yang sedang tumbuh,” ujar Sugeng di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Senin, 20 Maret 2017.
Sugeng juga menjelaskan, pihaknya akan terus mendorong rencana impiementasi ETP untuk transaksi SBN di luar bursa, yang pada akhirnya diharapkan dapat mendukung pengembangan pasar surat utang di lndonesia, sehingga menjadi semakin maju dan berkembang. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More