Ekonomi dan Bisnis

BI DIY Bidik Pertumbuhan Ekonomi Daerah 5,6%

Jakarta – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memproyeksikan angka pertumbuhan ekonomi daerah untuk Provinsi DIY dapat tumbuh pada angka 5,6 persen year on year (YoY).

Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY Budi Hanoto menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi daerah hingga saat ini masih terus ditopang oleh segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

“Pertumbuhan ekonomi DIY pada tahun 2018 ini diperkirakan dapat meningkat mencapai 5,2% hingga 5,6% (yoy) dibanding tahun 2017 yang hanya tumbuh sebesar 5,26%,” jelas Budi di seminar dengan tema Pengembangan dan Pembiayaan Industri Padat Karya Berorientasi Ekspor di Kantor Perwakilan BI, Yogyakarta, Senin 7 Mei 2018.

Budi menambahkan, bahwa pertumbuhan ekonomi DIY juga didorong oleh stabilitas sistem keuangan (SSK) yang terus terjaga dan tetap tumbuh. Tercatat hingga Maret 2018 pertumbuhan kredit di DIY sebesar 10,15 persen.

“Angka kredit pada daerah DIY dapat tumbuh 10,15 persen dengan rincian pangsa kredit perdagangan mencapai 28,41 persen, pangsa industri pengolahan 7,54 persen, kemudian pangsa hotel dan restoran 6,70 persen,” tambah Budi.

Sementara data lain yang menunjukkan pertumbuhan ialah Dana Pihak Ketiga (DPK) di DIY yang tumbuh 7,75 persen. Serta terjaganya rasio Non Performing Loan (NPL) bank di angka 3,18 persen sementara loan to deposit ratio (LDR) bank tercatat sebesar 62,9 persen.(*)

Suheriadi

Recent Posts

BTN Jalin Kerja Sama Strategis dengan AlQilaa Group

Suasana saat penandatanganan kerja sama dengan AlQilaa Internasional Group, di Doha-Qatar. Direktur Utama BTN Nixon… Read More

43 mins ago

6 Cara Simpel Atasi GERD Akibat Pola Makan Berantakan saat Lebaran

Jakarta -  Saat menikmati momen Idulfitri 1446 H, tentunya kita disuguhkan berbagai jenis makanan. Rendang, ketupat… Read More

1 hour ago

Sri Mulyani Bakal Pangkas Beban Pengusaha Imbas Perang Dagang Trump

Jakarta – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyatakan akan memangkas beban tarif para pelaku usaha, setelah Presiden… Read More

2 hours ago

Fundamental Tetap Kuat, Bank Sumsel Babel Bukukan Laba Rp475,80 Miliar di 2024

Jakarta - Bank Sumsel Babel membukukan laba bersih Rp475,80 miliar pada akhir 2024. Secara tahunan… Read More

2 hours ago

Menko Airlangga Beberkan Sederet Dampak Kebijakan Tarif Impor Trump

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (RI), Airlangga Hartarto menegaskan kenaikan tarif yang… Read More

2 hours ago

IHSG Kembali Ditutup Melemah ke Level 5.996, Turun Hampir 8 Persen

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Selasa, 8 April 2025, masih… Read More

3 hours ago