Jakarta–Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang diplomasi ekonomi dalam rangka meningkatkan peran dan kepemimpinan Indonesia di dunia internasional.
Penguatan koordinasi dan sinergi yang selama ini telah terjalin antara kedua lembaga dilakukan guna meningkatkan persepsi positif terhadap ekonomi Indonesia, memperjuangkan kepentingan Indonesia di tingkat internasional, serta meningkatkan kapasitas sumber daya di masing-masing instansi.
Gubernur BI Agus DW Martowardojo mengatakan, kerja sama tentang peningkatan diplomasi sangat penting, mengingat tantangan perkembangan ekonomi dunia yang semakin tinggi. Oleh sebab itu, peningkatan diplomasi ekonomi ini merupakan strategi utama untuk menghadapi itu.
“Kita harus ambil kesempatan yang ada. Ekonominya dunia setelah 2008 masih terus penuhi tantangan. Kita lihat bentuk kerjasama seperti ini adalah strategi utama,” ujar Agus di Gedung Pancasila Kemenlu, Jakarta, Jumat, 3 Maret 2017. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting IHSG menguat 0,90% ke level 8.710 dan sempat mencetak All Time High (ATH)… Read More
Poin Penting Agus D.W. Martowardojo memperingatkan potensi tekanan global pada 2026, mulai dari kebijakan tarif… Read More
Poin Penting Eks Dirut PT KAI, Ignasius Jonan menilai pemimpin sukses butuh talenta, pendidikan, dan… Read More
Poin Penting Bank Mandiri Region VI Jawa Barat mencatat pertumbuhan kredit 14,7% (yoy) hingga September… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang implementasi Program Penjaminan Polis lebih cepat dari rencana awal 2028… Read More
Poin Penting Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menekankan peran CEO sektor keuangan untuk… Read More