Moneter dan Fiskal

BI dan Kemenlu Tingkatkan Diplomasi Ekonomi

Jakarta–Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang diplomasi ekonomi dalam rangka meningkatkan peran dan kepemimpinan Indonesia di dunia internasional.

Penguatan koordinasi dan sinergi yang selama ini telah terjalin antara kedua lembaga dilakukan guna meningkatkan persepsi positif terhadap ekonomi Indonesia, memperjuangkan kepentingan Indonesia di tingkat internasional, serta meningkatkan kapasitas sumber daya di masing-masing instansi.

Gubernur BI Agus DW Martowardojo mengatakan, kerja sama tentang peningkatan diplomasi sangat penting, mengingat tantangan perkembangan ekonomi dunia yang semakin tinggi. Oleh sebab itu, peningkatan diplomasi ekonomi ini merupakan strategi utama untuk menghadapi itu.

“Kita harus ambil kesempatan yang ada. Ekonominya dunia setelah 2008 masih terus penuhi tantangan. Kita lihat bentuk kerjasama seperti ini adalah strategi utama,” ujar Agus di Gedung Pancasila Kemenlu, Jakarta, Jumat, 3 Maret 2017. (Bersambung ke halaman berikutnya)

Page: 1 2

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Bank Mandiri Region VI Jawa Barat Cetak Pertumbuhan Kredit 14,7 Persen per September 2025

Poin Penting Bank Mandiri Region VI Jawa Barat mencatat pertumbuhan kredit 14,7% (yoy) hingga September… Read More

11 seconds ago

Implementasi PPP Diharapkan Mampu Tingkatkan Penetrasi Asuransi di Indonesia

Poin Penting LPS membuka peluang implementasi Program Penjaminan Polis lebih cepat dari rencana awal 2028… Read More

13 mins ago

Mantan Gubernur BI Wanti-Wanti Risiko Fiskal, Pelaku Keuangan Diminta Waspada

Poin Penting Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menekankan peran CEO sektor keuangan untuk… Read More

31 mins ago

Ignasius Jonan: Pemimpin Lembaga Keuangan Wajib Utamakan Isu Lingkungan

Poin Penting Mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan menegaskan isu lingkungan, ESG, dan green finance bukan… Read More

54 mins ago

AFTECH Resmikan Kode Etik Terintegrasi 2025, Perkuat Tata Kelola Fintech

Poin Penting AFTECH mengesahkan Kode Etik Terintegrasi 2025 sebagai upaya memperkuat integritas, tata kelola, dan… Read More

2 hours ago

Matinya Meritokrasi Dinilai Picu Korupsi dan Inkompetensi

Poin Penting Ketiadaan meritokrasi disebut menggerus kualitas kepemimpinan, karena jabatan berpotensi menjadi komoditas, bukan hasil… Read More

2 hours ago