Jakarta – Berdasarkan survei pemantauan harga yang dilakukan Bank Indonesia (BI) hingga minggu keempat Januari 2023, Indeks Harga Konsumen (IHK) menunjukkan inflasi sebesar 0,39%.
Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, komoditas utama penyumbang inflasi Januari 2023 sampai dengan minggu keempat yaitu bawang merah, dan cabai rawit masing-masing sebesar 0,06% secara bulanan.
“Kemudian cabai merah, beras masing-masing sebesar 0,05% secara bulanan, rokok kretek filter sebesar 0,04% secara bulanan, emas perhiasan sebesar 0,03% secara bulanan, dan bawang putih sebesar 0,02% secara bulanan,” kata Erwin dikutip Jumat, 20 Januari 2023.
Selain itu, penyumbang inflasi lainnya yaitu tahu mentah, kangkung, nasi dengan lauk, rokok kretek dan tarif air minum PAM masing-masing sebesar 0,01% secara bulanan.
Namun, masih ada beberapa komoditas yang mengalami deflasi sehingga menghambat laju inflasi, seperti bensin, angkutan udara masing-masing sebesar -0,06%, telur ayam ras -0,03%, gading ayam ras dan tomat masing-masing sebesar -0,01% secara bulanan.
“Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait, serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut,” pungkas Erwin. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra