Jakarta–Bank Indonesia (BI) mencatat, pertumbuhan kredit sepanjang 2016 mencapai 9% atau sejalan dengan target Bank Sentral yang berada pada kisaran 7-9% di 2016.
Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan,secara keseluruhan intermediasi perbankan nasional sangat baik, sehingga kondisi tersebut telah mendorong kredit perbankan pada 2016 berada di 9%.
“Kredit di akhir tahun mengalami peningkatan sekitar 9%, saya kira itu bagus karena di beberapa bulan sebelumnya masih rendah sekitar 7% kemudian naik 8%,” ujarnya di Gedung BI, Jakarta, Jumat, 6 Januari 2017.
Dengan adanya realisasi pertumbuhan kredit tersebut, hal itu menunjukkan bahwa indikator kinerja perekonomian nasional secara keseluruhan mengalami perbaikan ditengah kondisi perekonomian global yang masih tidak menentu. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More