“Dan juga bagaimana kegiatan ekonomi mengalami kenaikan juga dampak-dampak positif dari kebijakan-kebijakan reformasi dan struktural yang dilakukan oleh pemerintah,” ucap Perry.
Sementara itu, lanjut dia, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) perbankan di sepanjang 2016 juga hampir mendekati level 9%. Dengan begitu, menurut dia, secara keseluruhan kondisi perbankan di 2016 masih cukup baik.
Kendati demikian, rasio kredit bermasalah perbankan (Non Performing Loan/NPL) masih membayangi perbankan. Di mana sampai dengan November 2016 NPL perbankan tercatat 3,18% atau turun dibandingkan Oktober 2016 yakni 3,2%.
“Kenaikan NPL itu sudah mencapai titik puncaknya dan mulai akan surut dan kita harapkan diparuh kedua tahun 2017 itu ekspansi kredit itu akan lebih cepat karena memang kita harapkan kredit di 2017 itu tumbuh 10-12% bisa dicapai,” tutupnya. (*)
(Baca juga: Pertumbuhan Kredit Perbankan Terendah Sejak 1998)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More
Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar (M2) tetap tumbuh. Posisi M2 pada Oktober 2024 tercatat… Read More
Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) kembali meraih peringkat "Gold Rank" dalam ajang Asia… Read More