Moneter dan Fiskal

BI Bakal Tambah Insentif Likuiditas Makroprudensial di 2024

Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengatakan kebijakan makroprudensial tahun depan akan tetap longgar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Tanah Air.

Dia menjelaskan peningkatan insentif likuiditas makroprudensial untuk mendorong kredit ke sektor prioritas.

“Seluruh insentif likuiditas Rp159 triliun dengan tambahan sekitar Rp20 triliun dapat dimanfaatkan oleh perbankan,” ujar Perry dalam PTBI 2023, dikutip Kamis, 30 November 2023.

Baca juga: Bos BI: Likuiditas Perekonomian dan Perbankan Terjaga, Ini Buktinya

Adapun, kata Perry, instrumen makroprudensial lainnya tetap longgar hingga Desember 2024. Selain itu, penurunan rasio penyangga likuiditas makroprudensial (PLM) mulai Desember 2023 akan menambah fleksibilitas likuiditas sebesar Rp81 triliun.

“Untuk itu kami mohon para perbankan untuk menggunakan ini untuk menyalurkan kredit dan juga menjaga stabilitas sistem keuangan,” ungkap Perry.

Di samping itu, kebijakan moneter pada 2024 juga terus diperkuat untuk menjaga stabilitas. Dengan memastikan tetap terkendalinya inflasi dalam sasaran 1,5-3,5 persen pada 2024 dan 2025.

“Kemudian, suku bunga BI Rate akan kami pertahankan dan respons lebih lanjut sesuai dinamika ekonomi global dan domestik,” imbuhnya.

Baca juga: DPK Valas Terus Melemah, Instrumen Moneter BI Diharap Dongkrak Likuiditas Valas 

Selanjutnya, sinergi GNPIP (gerakan nasional pengendalian inflasi pangan) akan terus diperkuat melalui 46 kantor perwakilan BI.

Stabilisasi nilai tukar rupiah juga tetap didorong untuk memitigasi gejolak global dan pengendalian inflasi harga impor, melalui intervensi spot maupun forward sesuai kebutuhan. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Harga Emas Antam Turun Rp2.000 jadi Segini per Gramnya

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Rabu, 25 November… Read More

37 mins ago

IHSG Diproyeksi Melemah, Analis Rekomendasikan Saham AVIA hingga GOTO

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

55 mins ago

Jurus BSI Genjot Penjualan Kendaraan Bermotor di GAIKINDO Jakarta Auto Week 2024

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia, Tbk (BSI) terus berupaya mendorong lonjakan penjualan bisnis kendaraan… Read More

9 hours ago

Lindungi Konsumen, OJK dan Satgas PASTI Soft Launching Indonesia Anti-Scam Center

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama anggota Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas… Read More

16 hours ago

IHSG Sepekan: Naik 0,48 Persen, Kapitalisasi Bursa Turun jadi Rp12.053 Triliun

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa, data perdagangan saham pada pekan ini,… Read More

17 hours ago

Cashless Kian Populer, Bangkok Bank Kembangkan Interoperabilitas QR Code Lintas Negara

Bangkok – Perkembangan layanan pembayaran non tunai alias QR Code di Negeri Gajah Putih begitu… Read More

17 hours ago